Pengantar Risalah

Al-hamdulillahi Robbil ‘alamin. Wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin.
Asholatu ‘ashalamu ala asyrofil anbiya iwal mursyalin, Sayyidina wa maulana Muhammadin wa ala ‘alihi wa asyhabihi adjmain.

Asyhadu anla ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan abduhu warosuluh.

Qolallahu ta’ala fi Kitabihil Karim :

SUBHANAKALLA ILMALANA ILLA MA ‘ALLAMTANA INNAKA ANTAL ‘ALIMUL HAKIM

“ Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkau yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al-Baqaraah : 32).
Amma ba’dhu.

Sahabat …..
Risalah Hakikat Insaniyah ini ditulis oleh Adhie sinantra–Balikpapan.
Berisikan perjalanan dan pengembaraan spiritual batiniyah dalam rangka mengenal sebenar-benarnya diri.
Siapa dan yang mana sesungguhnya diri kita ini … ?
Darimana datangnya …. ?, dan kemana kembalinya diri ini kelak ?

Sahabat ….
Sekalipun kehidupan kita ini senantiasa disibukkan oleh kehidupan duniawi hendaknya kita harus sadar sesadar-sadarnya bahwasannya kita ini manusia yang dhaif (lemah), tidak memiliki apa-apa disisi Allah Swt. dan dengan ketidak berdayaan kita itu maka hendaknya pula kita jangan pernah menyia-nyiakan hidup dan kehidupan ini, bersegera mendekatkan diri kepada Allah dengan beramaliyah dan berubudiyah, memperhambakan diri kepada Allah Swt menjaga segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, yang kita sendiri juga sama sekali tidak akan pernah tau, kapan waktu dan saat itu akan tiba. Mungkin sebentar lagi, tengah malam atau mungkin esok subuh. Yang pasti, cepat atau lambat, suka ataupun tidak suka saat itupun pasti akan datang menghampiri kita, hanya masalah waktu saja.

Sahabat ……
Ketahuilah olehmu bahwasannya ini adalah sebuah jalan yang dikehendaki oleh ilmu, menyatakan kesudahan orang-orang tahkik (Ma’rifat) yang padanya tiada apapun jua yang dapat diperoleh lebih dari pada itu, walau Ambiya Allah sekalipun.
Untuk itu maka peliharalah baik-baik. Jangan sekali-kali kamu angkat bicara dan membicarakan perihal ma’rifatullah ini kepada mereka yang tidak sefaham dan sependapat denganmu, dikhawatirkan nantinya akan menimbulkan fitnah besar yang berujung dengan perpecahan dikalanganmu sendiri, Naudzubillah summa naudzubillah.

Simpan dan jaga baik-baik risalah ini didalam rahasia-Nya, jadikan Ia sebagai perbendaharaan ilmu yang tiada akan pernah habis serta kendaraan yang tangguh untuk datang pada-Nya kelak.

“Dan jika kamu menuruti kebanyakkan orang-orang yang dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah, mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka dan mereka itu tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)”
(QS. Al-An’am 116).

0 Response to "Pengantar Risalah"

Posting Komentar

wdcfawqafwef