Penciptaan Alam Semesta

Ilmu dan Agama pada hakekatnya akan selalu selaras. Ilmu yang tidak dilandasi agama ia akan runtuh, karena tidak ada keimanan didalamnya begitu pula dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang bersifat umum.

Allah Swt, sesungguhnya telah lebih dahulu memberitahukan kepada kita agar belajar men-tafaqquri kebenaran Al-Qur’an melalui penciptaan alam semesta ini.

Al-Qur’an dengan tegas menceritakan, bagaimana alam semesta ini terbentuk. Satu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa sesungguhnya Al-Qur’an telah menjelaskan semua tentang itu lebih awal dan dahulu sebelum ilmu pengetahuan dan tekhnologi dapat mencapainya.

Sekitar abad ke-6, Al-Qur’an dengan gambling telah menjelaskan tentang pengembangan alam semesta ini. Oleh karna rasa ingin tahu yang tinggi, maka manusia berlomba-lomba mencari tahu tentang hakekat saat terciptanya alam semesta ini.

Pada abad ke-19 dingga 20, tioripun bermunculan, mulai dari yang diakui hingga yang ditolak, padahal sudah 14 abad yang lalu Al-Qur’an telah member isyarat tentang penciptaan alam raya ini, namun semua itu hanya dipahami oleh orang-orang yang mau menggunakan nalarnya.

Dari sekian banyak teori yang mencoba untuk mengungkap penciptaan alam semesta ini hanya yang bersesuaian dengan Al-Qur’an sajalah yang dapat bertahan dan dengan itu pula Al-Qur’an menunjukkan konsistensi dan kebenarannya tentang segala hal, dan dengan itu pula pada akhirnya Al-Qur’an-lah yang dapat dijadikan sebagai rujukan dan acuan serta referensi awal untuk memulai penelitian tentang alam raya beserta isinya ini.

2 Responses to "Penciptaan Alam Semesta"

wdcfawqafwef