Penciptaan Jin

Jin diciptakan oleh Allah Swt sesungguhnya adalah untuk beribadah, melaksanakan seluruh perintah Allah.

Allah Swt berfirman :

“Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaku” (QS.adz-Dzariyaat : 56)

Dan kami Telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas”. (QS : Al-Hijr, ayat 27)

Dalam proses penciptaan Jin Allah Swt menyematkan 2 unsur Nafs, yaitu : Nafs ketaatan dan Nafs kefasikan kedalam jiwa jin. dari kedua Nafs itu, Nafs kefasikan inilah yang merupakan bagian dari Nafs Zulmun (Kegelapan) Hakekat Nafs Zulmun adalah syetani.
Kedua Nafs itu awalnya disematkan oleh Allah Swt secara terpisah pada Proses penciptaan makhluk sebelum Jin, yaitu pada Malaikat dan Hewan/Binatang.

Pada penciptaan Malaikat Allah Swt menyematkan dengan Nafs cahaya ketaatan-Nya (al-hadiy), yang merupakan manifestasi dari Dzat-Nya, tanpa menyertakan Nafs Syaitani, itulah yang menyebabkan Malaikat bersifat tunduk dan patuh.
Sedangkan pada penciptaan Hewan, Allah Swt hanya menyematkan Nafs Zulmun (Nafsu Insting kebuasan/Syaitani) inilah yang menyebabkan mengapa hewan itu bersifat buas, asal seruduk, asal hajar aja.

“Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya”. (QS : Asy-Syams, ayat 8)

0 Response to "Penciptaan Jin"

Posting Komentar

wdcfawqafwef