Bangsa
Al-Binn
Menurut riwayat, jin yang pertama
diciptakan bernama al-binn dari unsur gabungan Kilat (al-birquw) dan Angin
(asap/mega). Jin ini berkehidupan seperti layaknya Manusia (tapi bukan spesies
manusia) mereka berbagai rupa, ada laki-laki dan ada perempuan, melakukan
perkawinan, mempunyai anak keturunan, berkembang biak serta mengalami kematian
diantara mereka.
Dalam kehidupannya mereka rata-rata memiliki umur
yang panjang, berates-ratus tahun dengan populasinya yang sangat cepat, lama
kelamaan bumi penuh sesak oleh mereka.
Pada awal-awal peradapannya, mereka sangat taat
beribadah kepada Allah, namun lama kelamaan oleh karna persaingan hidup, mereka
saling dengki yang ujung-ujungnya timbul persengketaan dan terjadi kerusuhan,
saling menumpahkan darah, bunuh membunuh sehingga membuat keadaan bumi kala itu
menjadi tidak aman. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan Allah Swt memberi
ajab kepada mereka akibat keingkarannya, dikirim-Nya badai angin berapi yang
sangat dahsyat dan menyapu serta membinasakan mereka, sebagian dari mereka
melarikan diri ke goa-goa dataran tinggi dan kegunung-gunung, kemudian Allah
Swt mendatangkan bala tentara dari bangsa jin lain, penguasa lautan yang bernama
Al-Bann untuk menyerang bangsa jin Al-Binn yang masih tersisa.
Jin bangsa Al-Bann berbondong-bondong menyerbu
daratan dan memerangi jin bangsa Al-Binn hingga tiada bersisa lagi.
Diriwayatkan bahwa diantara keturunan jin bangsa
Al-Binn yang selama kehidupannya menjalankan ibadah dan bertaqwa kepada Allah
selama ribuan tahun dibumi, kemudian atas permohonannya kepada Allah Swt, maka
mereka dipindahkan kelangit pertama sebagai imbalan atas derajat kerohaniannya.
Dilangit
pertama ini Ia beribadah hingga 1000 tahun, kemudian diangkat lagi kelangit
kedua dan beribadah selama 1000 tahun, kemudian diangkat lagi kelangit ketiga,
keempat, kelima, keenam hingga sampai pada langit yang ketujuh. Ibadah yang
dilakukan dari mulai bumi hingga sampai kelangit yang ketujuh selama 8000
tahun. Atas berkat rahmat dan karunia dari Allah Swt, golongan dari bangsa
Al-Binn yang bertaqwa ini dinaikkan pangkatnya dan mendapat kehormatan hingga
mencapai posisi puncak(maqom) Al-Muqarrabuun (yang didekatkan), itulah derajat
yang paling tinggi disisi Allah Swt (Derajat mulia yang setara dengan golongan
malaikat),bahkan dari golongan bangsa-bangsa jin generasi berikutnya yang
bertaqwa dan telah mencapai maqom Al-Muqarrobuun, dikemudian hari Ia diangkat
lagi oleh Allah menjadi Imam ibadat, dan menjadi pimpinan-pimpinan bataliyon
para Malaikat-malaikat yang berada dilangit. Kehormatan inilah yang disebut
sebagai makhluk diluar malaikat tetapi berderajat malaikat, derajat atau posisi
mulia ini dapat juga diraih oleh insan manusia khususnya diperuntukkan kepada
mereka yang selalu taat dan taqwa kepada Allah.
Bangsa
Al-Bann
Setelah
sisa-sisa jin dari bangsa Al-Binn yang durhaka dan kafir dimusnahkan, maka
kemudian jin dari bangsa Al-Bann yang awalnya sebagai penguasa lautan kini
menggantikan kekuasaan Al-Binn. Sama seperti jin sebelumnya, jin bangsa Al-Bann
juga berkehidupan layaknya seperti manusia, berbagai rupa, ada laki ada
perempuan, butuh kawin, punya anak, butuh makan dan berkembang biak. Memiliki
umur yang panjang berates-ratus tahun, populasinya juga sangat cepat, maka
lama-kelamaan bumi juga akhirnya menjadi sesak dan sempit oleh mereka.
Awal-awal
masa kemenangannya berperang dan memusnahkan bangsa jin Al-Binn, mereka hidup
sangat taat dalam beribadah kepada Allah, namun lama kelamaan oleh karna
persaingan hidup mereka sangat rakus dan saling dengki hingga akhirnya timbul
persengketaan diantara mereka. Terjadi rusuh, saling menumpahkan darah, bunuh
membunuh yang berhujung dengan peperangan sehingga membuat keadaan menjadi
kacau kembali.
Maka
Allah Swt mendatangkan makhluk jin lain yang bernama Al-Jann, yang tercipta
dari bahan api yang kemudian memerangi bangsa jin Al-Bann hingga bangsa jin
Al-Bann kalah dan musnah.
Selanjutnya
sama seperti riwayat sebelumnya, diantara keturunan jin bangsa Al-Bann yang
selama kehidupannya menjalankan ibadah dan taqwa kepada Allah selama ribuan
tahun kemudian di angkat dan di pindahkan kelangit pertama, tahap demi tahap
akhirnya sampailah pada langit ketujuh. Bangsa jin Al-Bann yang bertaqwa ini pun
mendapat kehormatan mencapai posisi puncak (maqom) Al-Muqarrobuun (yang
didekatkan).
Bangsa
Al-Jann
Setelah sisa-sisa jin bangsa Al-Bann yang durhaka
dan kafir dimusnahkan oleh jin bangsa Al-Jann, kemudian Allah Swt mendatangkan
makhluk lain dari jin bangsa Al-Jann, tercipta dari bahan api dan menguasai
bumi untuk kesekian kalinya.
Kondisi
dan keberadaannya sama seperti yang terjadi pada bangsa jin Al-Binn dan jin
Al-Bann yaitu membuat kekacauan, saling menumpahkan darah dan membunuh yang
pada ujungnya juga menjadi ingkar dan kafir kepada Allah.
Bangsa
Nahabir dan Nahamir
Ketika
seluruh bangsa jin yang telah diciptakan untuk menguasai bumi dan berakhir
dengan kedurhakaan kepada Allah, maka kali yang terakhir ini Allah Swt kembali
menjadikan jin, yaitu bernama Nahabir dan Nahamir untuk menguasai bumi
menggantikan bangsa jin Al-Jann. Namun jalan cerita atau riwayatnya sama saja
seperti jin-jin sebelumnya, yaitu berakhir dengan kesesatan dan kedurhakaan
yang pada akhirnya kembali dibinasakan oleh Allah, yaitu dengan mengirimkan
bala tentara Malaikat hingga peradaban Nahabir dan Nahamir musnah dihabisi oleh
para Malaikat.
Akhirnya
bumi kosong tak berpenghuni lagi hingga ratusan tahun dan didalam kekosongan
itu Allah Swt berkehendak menghidupkan kembali bumi dari kekosongan tersebut.
“Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan
dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang mendengarkan (pelajaran)”. (QS : An-Nahl, ayat 65)
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, dia
memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan
dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah
matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang mempergunakan akalnya”. (QS : Ar-Ruum, ayat 24)
Keadaan bumi yang kosong itu sampai pada masa zaman
Pleistosen, sejak 6 juta tahun lalu hingga sekitar 1.808.000 tahun yang lalu
(zaman Dynosaur). Allah Swt menghidupkan kembali bumi untuk dihuni oleh Species
hewan raksasa dan buas seperti Dynosaurus dsb. Untuk kemudian menjelang akan
diciptakannya makhluk manusia pertama (Adam. As) sepertinya Allah Swt sudah
mempersiapkan sebuah alam yaitu alam dunia (bumi yang nantinya akan
diperuntukkan sebagai hunian bagi Adam dan keturunannya, oleh karna itu
kemudian bumi dibersihkan oleh Allah Swt dari species binatang buas, yaitu
dengan menurunkan hujan meteor yang dapat menghanguskan seluruh yang ada
didaratan bumi dan memusnahkan seluruh hewan-hewan besar dan buas itu
dikarenakan Allah Swt mempunyai rencana untuk menciptakan makhluk baru yang
bernama Al-Insan atau Manusia/Khalifah baru dimuka bumi ini.
Kalo yg dmksd dengan mahluk yg berdarah dan berdaging sblm bani Adam itu yg mana? Apakah satu di antara 4 mahluk di atas ataukah ada lagi?
BalasHapusIron Man & The Avengers - Titanium Art - The Tithi Shop
BalasHapusIron Man titanium gold & The Avengers. Iron Man titanium banger & 네이버 룰렛 The Avengers. Iron titanium drill bit set Man & The Avengers. Iron Man & The Avengers. Iron Man & The Avengers. Iron Man and the titanium cartilage earrings Avengers. Iron Man and the